Perancangan Perangkat Lunak Pengubahan Domain Spasial menjadi Domain Frekuensi pada Citra dengan Menggunakan Transformasi Fourier

Perancangan Perangkat Lunak Pengubahan Domain Spasial menjadi Domain Frekuensi pada Citra dengan Menggunakan Transformasi Fourier 
Penggunaan teknologi komputer yang digunakan untuk memproses data khususnya data citra yang semakin hari semakin banyak, maka diperlukan pengetahuan terhadap citra dan cara atau metoda untuk menganalisanya. 

Secara harafiah citra adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus (continue) dari intensitas cahaya pada bidang dwimatra. Sumber cahaya menerangi objek, objek memantulkan kembali sebagian dari berkas cahaya tersebut. Pemantulan cahaya ini ditangkap oleh alat-alat optik, misalnya mata pada manusia, kamera, pemindai (scanner), dan sebagainya, sehingga bayangan objek yang disebut citra tersebut terekam. 

Citra sebagai keluaran dari suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa foto, bersifat analog berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, dan bersifat digital yang dapat langsung disimpan pada suatu pita magnetik. Citra sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi. Ada sebuah peribahasa yang berbunyi “sebuah gambar bermakna lebih dari seribu kata”. Maksudnya bahwa sebuah gambar dapat memberikan informasi yang lebih banyak daripada informasi tersebut disajikan dalam bentuk kata-kata (tekstual).

Untuk bisa menganalisa citra diperlukan analisis-analisis dalam bentuk domain frekuensi dari citra itu sendiri. Dengan menggunakan transformasi Fourier, sinyal atau citra dapat dilihat sebagai sebuah objek dalam domain frekuensi. Metoda ini cocok juga sebagai filtering citra karena pada metoda ini frekuensi citra, baik frekuensi rendah dan frekuensi tinggi bisa diatur dengan mengurangi nilai dominansi frekuensi citra tersebut. Untuk mengurangi nilai dominansi tersebut digunakan fungsi logaritma yang dikenakan pada magnitude. Magnitude merupakan sebuah besaran atau konstanta yang berfungsi untuk memisahkan frekuensi-frekuensi yang terkandung pada domain frekuensi. Dalam algoritma transformasi fourier frekuensi-frekuensi tinggi dan rendah bisa dipisahkan sehingga diperoleh sebuah citra dengan domain frekuensi yang sesuai untuk analisa lanjutan dari transformasi fourier ini, antara lain penajaman, deteksi tepi, penghilangan noise dan lain sebagainya.
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson