Pengertian Siklus Pendapatan

Pengertian Siklus Pendapatan 
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dalam PSAK No 23 (2009:23): “Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.”


Menurut Romney dan Steinbart (2009) : “Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis yang berulang-ulang dan proses informasi yang terkait dengan menghasilkan barang dan jasa kepada konsumen dan mengumpulkan uang pembayaran atas penjualan tersebut.”


Siklus pendapatan adalah salah satu siklus dari siklus-siklus penting yang berorientasi kepada transaksi yang menyediakan masukan-masukan penting bagi sistem buku besar umum dan laporan keuangan. Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah memudahkan pertukaran produk atau jasa dengan pelanggan untuk memperoleh uang tunai. 


Selain itu tujuan khusus yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan yaitu :
1. Mencatat permintaan pejualan secara tepat dan akurat
2. Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3. Memberikan barang atau jasa pada waktu yang tepat dan cara yang benar
4. Mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat
5. Membukukan penjualan dan penerimaan kas ke dalam akun konsumen dengan tepat
6. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang


Fungsi siklus pendapatan yaitu :
a. Mendapatkan pesanan dari pembeli
b. Mencatat dan memproses data penjualan
c. Menyiapkan barang yang akan dijual kepada pembeli
d. Menyelenggarakan catatan piutang
e. Memindahbukukan transaksi ke buku besar
f. Menyusun laporan keuangan dan laporan lain yang diperlukan
Berdasarkan definisi Romney dan Steinbart (2009), terdapat 4 macam aktivitas dasar bisnis dalam siklus pendapatan, yaitu :


a. Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus pendapatan mulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan. Departemen bagian pesanan penjualan, melakukan proses memasukkan pesanan penjualan yang mencakup tiga tahap yaitu mengambil pesanan dari pelanggan, memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan.


b. Mengirim pesanan (shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut. Proses ini terdiri dari dua tahap yaitu mengambil dan mengepak pesanan, kemudian mengirim pesanan tersebut beserta dokumen pengiriman (surat jalan).


c. Penagihan dan piutang usaha (billing and account receivable)
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihara data piutang usaha. Dokumen yang dibuat dalam proses penagihan adalah faktur penjualan.


d. Menerima pembayaran (cash collection)
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan ini adalah kasir.

Gambar. Bagan Alir Siklus Pendapatan
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson