Pengertian Sistem Akuntansi

Pengertian Sistem Akuntansi 
Menurut Warren, Reeve, dan Fees yang diterjemahkan oleh Farahmita (2008), “Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi sebuah perusahaan”.

Sementara itu, menurut Narko (2008:23), pengertian sistem akuntansi adalah sebagai berikut :

“Sistem akuntansi adalah jaringan yang terdiri dari formulir, catatan, alat-alat, dan sumber daya manusia dalam rangka menghasilkan informasi pada suatu organisasi untuk keperluan pengawasan operasi yang efektif dan efisien, dan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis bagi pihak-pihak yang berkepentingan”.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akuntansi terdiri dari beberapa unsur akuntansi meliputi organisasi, formulir, catatan, dan laporan yang saling terkait untuk mencapai tujuan, yaitu menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengguna yang berwenang khususnya manajemen dalam mengelola perusahaan menjadi lebih efektif, efisien, dan ekonomis.


Unsur-unsur Sistem Akuntansi
Mengacu pada pendapat Mulyadi (2008:3), unsur pokok dari suatu sistem akuntansi adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu, serta laporan.

a. Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi yang direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Contoh dari formulir yaitu faktur penjualan, bukti kas keluar, dan cek.

b. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Dalam jurnal ini pula terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya kemudian di-posting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal adalah formulir.

c. Buku Besar
Buku besar (general ledger), terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening buku besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.


d. Buku Pembantu
Buku pembantu (subsidiary ledger) terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir, yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas dan digolongkan ke dalam masing-masing rekening tersebut.


e. Laporan
Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba ditahan, laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok penjualan, daftar umum piutang, daftar utang yang akan dibayar, dan daftar saldo persediaan yang lambat penjualannya.


Siklus Akuntansi
Macam-Macam Sistem Akuntansi
Definisi menurut Soemarso (2009:110), menerangkan bahwa: “Siklus akuntansi adalah tahap-tahap kegiatan dalam proses pencatatan dan pelaporan akuntansi, mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan dibuatnya laporan keuangan.”


Definisi menurut Suharli (2008:49), “Siklus akuntansi merupakan rangkaian urutan tahapan proses dari suatu transaksi dan peristiwa sampai dengan pelaporan pada akhir periode dan berlanjut dari analisa transaksi sampai pelaporan periode berikutnya.”


Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa siklus akuntansi adalah urutan proses akuntansi yang dilakukan secara terus menerus membentuk sebuah siklus dan dimulai dari adanya transaksi sampai proses pelaporan. 


Menurut Romney & Steinbart (2009), sistem akuntansi memiliki 5 sub sistem, yaitu : 
1. Siklus pendapatan (revenue cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan tersebut.
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional pemrosesan data terkait dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. 
3. Siklus Penggajian (payroll cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan cara yang efektif dalam mengelola pegawai
4. Siklus Produksi (production cycle), merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang terus berulang dengan pembuatan produk
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson