Komponen Sistem Basis Data Model E-R

Komponen Sistem Basis Data Model E-R 
Setelah kita mendapatkan dokumen formal maka langkah selanjutnya adalah membuat rancangan sistem basis data dari sebuah tempat peminjaman film. Berbagai model rancangan sistem basis data telah dikembangkan mulai dari Model Jaringan sampai yang paling baru yaitu Model Berorientasi Obyek. Namun demikian yang akan kita tekankan di sini adalah Model E-R (Entity - Relationship) yang juga berbasis obyek, karena model inilah yang sekarang paling banyak digunakan oleh para praktisi di industri perangkat lunak sistem basis data. Entity bisa diartikan sebagai obyek. Perlu ditekankan bahwa istilah entity yang digunakan di sini hanya menunjukkan sebuah obyek, bukannya menunjukkan suatu himpunan obyek. Bila yang dimaksud himpunan obyek maka penulis akan menuliskannya sebagai himpunan entity.

Model E-R sangat mudah dimengerti karena memang dikembangkan sesuai dengan kondisi di dunia nyata, yang selalu melihat segala hal berdasarkan obyek. Komponen-komponen dari Model E-R yang utama adalah:
  • entity
  • atribut
  • relationship
Di dalam Model E-R, suatu sistem basis data dapat dimodelkan sebagai suatu kumpulan entity-entity yang saling mempunyai relationship satu sama lain melalui atribut-atribut yang dimiliki entity-entity tersebut. Kemudian apakah yang disebut dengan entity, atribut dan relationship itu masing-masing akan dijelaskan pada sub bab berikut ini.

Entity
Entity adalah suatu obyek yang nyata dan bisa dibedakan dengan obyek lainnya. Sedangkan yang disebut sebagai himpunan entity adalah suatu himpunan dari sekumpulan obyek yang mana obyek-obyek tadi memiliki perbendaharaan/atribut yang sama. Perbedaan antara himpunan entity satu dengan himpunan entity lain tampak dari perbedaan atribut-atribut yang dimiliki himpunan-himpunan entity tersebut. Contoh dari suatu entity adalah film, penyewa film, pelanggan/pembeli barang, murid, mata pelajaran, guru, sepeda, alat tulis, kegiatan belajar, dan lain-lain.

Gambar di bawah ini adalah contoh dari himpunan entity pelanggan dan himpunan entity barang, masing-masing dengan anggota-anggota himpunannya.

Gambar Himpunan entity pelanggan dan himpunan entity barang

Atribut
Atribut adalah perbendaharaan yang dimiliki oleh entity atau relationship. Entity atau relationship direpresentasikan oleh atribut-atribut yang dimilikinya. Contohnya atribut yang dimiliki pelanggan, yaitu nama, alamat dan nomor telepon. Penulisannya bisa dengan cara sebagai berikut:

pelanggan = (nama, alamat, tanggal_lahir)

Atribut mempunyai daerah asal yang berupa karakter, himpunan abjad, himpunan angka dan lain-lain. Misalnya saja atribut nama bisa saja mempunyai daerah asal himpunan abjad, seperti Rufi, Via, dan lain-lain. Sedangkan atribut alamat bisa mempunyai daerah asal yang merupakan kombinasi dari himpunan karakter, himpunan abjad dan himpunan angka, misalnya Kampung Gendeng GK. IV/642 Baciro Yogyakarta.

Macam-macam atribut:
  • Atribut Sederhana. Atribut yang hanya mengandung sebuah informasi saja mengenai suatu entity. Contohnya atribut nama dari pelanggan.
  • Atribut Gabungan. Atribut yang mengandung banyak informasi mengenai suatu entity. Contohnya atribut alamat pelanggan bisa mengandung beberapa informasi, misalnya informasi nama jalan, nomor jalan, nama propinsi, kode pos dan lain-lain. Informasi-informasi tersebut (nama jalan, kode pos dan lain-lain) dinamakan komponen atribut, seperti terlihat pada Gambar.

Gambar Contoh Atribut Gabungan dan komponen atributnya
  • Atribut Tersimpan. Atribut yang langsung terlihat pada entity. Contohnya atribut nama, atribut alamat, dan atribut tanggal lahir dari pelanggan.
  • Atribut Turunan. Atribut yang tidak langsung terlihat pada entity, namun bisa didapatkan dari atribut tersimpan. Contohnya atribut usia yang bisa didapatkan dari atribut tanggal_lahir.
  • Atribut Kunci. Atribut yang bisa membedakan masing-masing anggota dari himpunan entity. Contohnya untuk entity barang dagangan mempunyai atribut kunci kode barang, yang mana suatu barang dengan kode barang tertentu pasti berbeda dengan barang lain dengan kode barang yang lain. Atribut kunci pada entity barang di bawah ini adalah yang diberi garis bawah.
barang = (kode_barang, nama_barang, tipe_barang)
  • Atribut Tunggal. Atribut yang hanya mempunyai sebuah nilai. Contohnya atribut nama suatu barang.
  • Atribut Jamak. Atribut yang mempunyai banyak nilai. Contohnya atribut penyalur (suplier) dari suatu barang yang dijual di sebuah mini market. Dengan kata lain untuk suatu barang tertentu bisa disalurkan oleh beberapa penyalur.
Relationship
Relationship adalah asosiasi yang terjadi antara beberapa entity. Contohnya adalah relationship beli yang terjadi antara entity pelanggan dan entity barang yang terjadi pada suatu mini market, seperti terlihat pada Gambar.

Gambar Relationship beli pada suatu mini market

Dari gambar terlihat bahwa pelanggan yang bernama Kirana membeli 1 macam barang yaitu penghapus dan pelanggan Rufi membeli 2 macam barang yaitu pensil dan batere nasional. Sekarang kita misalkan bahwa Kirana membeli penghapus pada tanggal 14 Maret 2004. Tiga bulan kemudian penghapusnya habis dan dia membeli penghapus lagi di mini market yang sama. Maka dengan sistem seperti pada gambar ini akan tampak bahwa sistem belum mampu memunculkan kedua proses pembelian tersebut. Oleh karena itu dalam sistem basis data yang akan dirancang sebaiknya relationship beli dibentuk menjadi himpunan tersendiri yaitu himpunan pembelian sehingga menjadi seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Gambar Himpunan entity pelanggan dan himpunan entity barang

gambar memperlihatkan entity pelanggan dengan atribut nama pelanggan (selanjutnya cukup disingkat nama_plg), entity pembelian dengan atribut waktu beli (wkt_beli) dan entity barang dengan atribut nama barang (nama_brg). Dengan dibentuknya himpunan pembelian ini maka sekarang bisa dilihat bahwa Kirana membeli penghapus 2 kali yaitu pada tanggal 14 Maret dan 3 Juni.

Derajat Relationship
Macam relationship bisa dibedakan menurut jumlah himpunan entity yang berpartisipasi dalam sebuah himpunan relationship:

Relationship Biner/Berderajat 2, yang terjadi bila dalam suatu himpunan relationship terdapat dua buah himpunan entity yang berpartisipasi.

Relationship biner misalnya terjadi pada relationship beli yang melibatkan partisipasi dari entity pelanggan dan barang seperti dijelaskan sebelumnya

Relationship Tersier/Berderajat 3, yang terjadi bila dalam suatu himpunan relationship terdapat tiga buah himpunan entity yang berpartisipasi.

Relationship tersier misalnya terjadi pada relationship status keluarga yang melibatkan partisipasi dari entity suami, isteri, dan anak, seperti terlihat pada gambar  berikut ini:

Gambar Relationship Tersier, terjadi pada relationship status_keluarga yang melibatkan partisipasi dari entity suami, isteri dan anak

- Relationship Berderajat n, yang terjadi bila dalam suatu himpunan relationship terdapat n buah himpunan entity yang berpartisipasi.

Kardinalitas Pemetaan
Kardinalitas Pemetaan menggambarkan jumlah anggota suatu himpunan entity yang dapat dipasangkan dengan sebuah anggota suatu himpunan entity yang lain melalui suatu relationship. Kardinalitas Pemetaan sangat berguna untuk menjelaskan Relationship Biner. Bila dimisalkan kita mempunyai Relationship Biner yang merelasikan himpunan entity A dan B, maka bentuk Kardinalitas Keanggotaannya akan sebagai berikut ini.

Relationship Satu ke Satu
Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan paling banyak sebuah (boleh 0) entity dari B, demikian pula sebaliknya setiap entity dari B direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari A 

Gambar Relationship Satu ke Satu

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity negara dan B adalah himpunan entity ibukota dari A.

Relationship Satu ke Banyak
Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan beberapa entity dari B (boleh 0), namun setiap entity dari B direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari A

Gambar Relationship Satu ke Banyak

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity ibu dan B adalah himpunan entity anak yang dilahirkan oleh ibu yang terdapat pada himpunan A.

Relationship Banyak ke Satu
Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan paling banyak sebuah entity dari B, namun setiap entity dari B direlasikan dengan beberapa entity dari A.

Gambar Relationship Banyak ke Satu

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity anak dan B adalah himpunan entity ibu yang melahirkan anak yang terdapat pada himpunan A.

Relationship Banyak ke Banyak
Relationship ini terjadi bila setiap entity dari A direlasikan dengan beberapa entity dari B, demikian pula sebaliknya setiap entity dari B direlasikan dengan beberapa entity dari A.

Gambar Relationship Banyak ke Banyak

Contohnya adalah bila dimisalkan A adalah himpunan entity pelanggan dan B adalah himpunan entity barang yang dibeli pelanggan yang terdapat pada himpunan A.
 

Contoh Contoh Proposal Copyright © 2011-2012 | Powered by Erikson